Salahsatu isi dari Konferensi Meja Bundar adalah . A. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah RI B. Bel anda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949 C. Penyerahan kedaulatan selambat-lambatnya akhir 1949 D. Pemerintah RI dikembalikan ke Yogyakarta
Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah E. Untuk lebih jelasnya, Yuk pahami penjelasan berikut Poin yang ditanyakan adalah bentuk akomodasi pada contoh kasus soal. Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang masyarakat. Masyarakat sendiri merupakan sekumpulan individu dan kelompok yang berinteraksi dan bertempat tinggal di sebuah wilayah dalam jangka waktu yang lama. Masyarakat terdiri dari individu, kelompok dan hubungan sosial yang dibentuk dari adanya interaksi didalamnya. Interaksi sosial merupakan hubungan kontak dan komunikasi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompk dengan kelompok. Berdasarkan bentuknya, interaksi memiliki dua bentuk yaitu, asosiatif dan disasosiatif. Bentuk asosiatif lebih mengarah pada persatuan atau integrasi yang meliputi kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Salah satu interaksi asosiatif adalah akomodasi yang merupakan hubungan antara kedua belah pihak yang menunjukkan adanya keseimbangan antara nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam akomodasi terdapat bentuk kerja sama yakni, suatu upaya bersama yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan atau kepentingan bersama. Sehingga demonstrasi menentang suatu kebijakan perusahaan merupakan sebuah bentuk kerja sama yang memiliki tujuan yang sama untuk menentang kebijakan perusahaan. Jadi, jawabannya adalah E.
Sejumlahmahasiswa membawa poster saat demonstrasi menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (13/10/2020). Salah satu contoh yang diangkatPadakesempatan kali ini, membagikan Kisi-Kisi, Soal, Jawaban, Kartu Soal dan Norma Penilaian Ujian Sekolah Mata Pelajaran PKn SMA/SMK Tahun 2020/2021. Soal Ujian Sekolah ini berisi 45 soal yang terbagi menjadi dua komponen yaitu soal pilihan ganda sejumlah 40 soal dan 5 soal untuk uraian. Berikut ini rinciannya :
PAKAR hukum internasional, Ogiandhafiz Juanda, SH, berpendapat bahwa demonstrasi itu harus mendapat ruang sebagai sebuah kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum yang dijamin Undang-Undang Dasar 1945. "Apakah ada pelanggaran HAM dalam aksi demonstarasi mahasiswa yang dapat diajukan di Mahkamah Internasional? Tentu dalam konteks nasional, demonstrasi adalah salah satu konsekuensi kita memilih bentuk negara yang demokrasi," Ogiandhafiz Juanda, dalam Diskusi Opini Live MNC Trijaya FM, bertajuk 'Aksi Mahasiswa dan HAM' di D'consulate and Lounge, Jakarta, Jumat 25/10. "Kita menyampaikan pendapat di muka umum, diperbolehkan, dalam demonstrasi, sebagai sebuah kebebasan di mana demonstrasi adalah hak berdaulat yang istimewa dan konstitusional dijamin Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 yang memberikan jaminan tentang kebebasan menyampaikan pendapat," tegas Ogiandhafiz. Dunia internasional, menurut Ogiandhafiz, menjamin hak sipil dan politik. Dalam pelaksanaan demonstrasi, tetapi menjaga perdamaian dan konteks pertengkarkan jelas tidak dapat dibenarkan. "Sehingga dalam pelaksanaan demonstrasi tetap harus ada dalam koridor batasan-batasan. Bagaimana kewenangan aparat penegak hukum untuk menanggapi aksi demonstrasi? Kita mempunya Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 7 tahun 2012, di mana dalam menangani demonstrasi tidak boleh melanggar HAM," ujar Dosen Fakultas Hukum Universitas Nasional. Selain itu, Ogiandhafiz menegaskan bahwa para mahasiswa dan Polri juga tidak dibenarkan melakukan tindakan kekerasan seperti pemukulan dan pengeroyokan. Menurutnya, aksi demonstrasi harus dilakukan secara benar dan adil, jika terbukti melakukan pelanggaran dengan aksi kekerasan tentu harus di proses secara hukum. Dalam aksi demonstrasinya, aparat penegak hukum diizinkan melindungi diri, tetap harus ada batasan-batasanya. "Dalam konteks hukum internasional, bahwa ada tidaknya pelanggaran HAM, tentu tidak semudah yang dibayangkan, karena ini sangat sensitif sekali dalam dunia internasional," tutur Ogiandhafiz. Saat ditanya apakah keamanan yang melakukan kekerasan terhadap demonstran telah melanggar hak asasi manusia HAM? "Apakah kekerasan yang dilakukan oleh pihak aparat sebagai satu pelanggaran HAM tentu membutuhkan suatu analisa dan penelitian yang panjang," jawabnya. "Tentu saya akan bertanya kembali, apakah mahkamah internasional atau mahkamah pidana internasional yang kita kenal itu harus diberi kewenangan untuk menyelesaikan perkara atau sengketa yang terjadi antar negara. Sangat sulit sekali kalau kita ingin kasus penyerangan aparat bisa dibawa ke Mahkamah Internasional dan sebaiknya dikesampingkan," kata Ogiandhafiz. Sementara itu, pakar hukum Abdul Fickar Hadjar, mengatakan, beberapa oknum kepolisian yang diperiksa terkait pelanggaran dalam aksi demonstrasi mahasiswa itu harus diteruskan ke peradilan umum. "Demonstrasi bukan pelaku kejahatan, karena demonstrasi dijamin Undang-Undang dan tidak melanggar HAM. Tiga bulan demonstrasi di Hongkong tidak terjadi apa-apa itu artinya ada kedewasaan dengan menyeimbangkan dua kepentingan," terangnya. "Polisi jangan menempatkan demonstran sebagai pelaku kejahatan," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, pakar hukum Razman Nasution memandang, tidak semua persoalan harus dibawa ke dunia internasional. Ia beralasan hal itu akan mengurangi kepercayaan terhadap lembaga hukum di Indonesia. "Demonstrasi sebaiknya dilakukan dengan cara-cara dialogis yang berarti polisi benar, maka dari itu ada Kapolda Kendari yang di copot. Demonstrasi harus dilakukan dengan baik dan polisi juga lakukan protap yang benar," kata Razman. Ssr/OL-09 Batikmemiliki beraneka gambar seperti gambar flora,fauna,geometris,dan figuratif batik yang sudah terkenal, sehingga batik adalah budaya nasional.. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Demonstrasi. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah ini. Pengertian DemonstrasiPengertian Demonstrasi Menurut Para AhliKelebihan Metode DemonstrasiKekurangan Metode DemonstrasiMacam-Macam DemonstrasiSejarah Singkat DemonstrasiFaktor Pendukung DemonstrasiFaktor Penyebab DemonstrasiDampak DemonstrasiSebarkan iniPosting terkait Pengertian Demonstrasi Demonstrasi merupakan salah satu kegiatan menyampaikan aspirasi atau menentang kebijakan suatu pihak, baik itu organisasi atau pemerintah, dimana kegiatan tersebut merupakan upaya penekanan secara politik yang dilakukan oleh pihak tertentu yang memiliki kepentingan. Kebebasan dalam menyampaikan pendapat ini juga merupakan implementasi dari demokrasi Pancasila yang dianut oleh negara Indonesia. Selain itu, gerakan menyampaikan pendapat atau demonstrasi ini juga diatur di dalam undang-undang negara. Pengertian Demonstrasi Menurut Para Ahli 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Demonstrasi yakni Pernyataan protes yang dikemukakan secara massal; unjuk rasa Peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu 2. Muhibbin Syah Demonstrasi yakni sebuah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. 3. Syaiful Bahri Djamarah Demonstrasi ialah salah satu metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. 4. Syaiful Demonstrasi yaitu suatu pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya. 5. Suaedy Demonstrasi merupakan sebuah cara penyampaian materi dengan memperagakan suatu proses ataupun kegiatan. Umumnya metode ini digabungkan dengan metode ceramah dan tanya. 6. Darajat Demonstrasi adalah segala metode belajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Kelebihan Metode Demonstrasi Perhatian siswa dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap penting oleh guru sehingg hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. Di samping itu, perhatian siswa pun lebih mudah dipusatkan kepada proses belajar mengajar dan tidak kepada yang lainya. Dapat membimbing siswa ke arahberpikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama. Ekonmis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahn bila dibandingkan dengan hanya membaca atau mendengarkan, karena murid mendapatkan gambaan yang jelas dari hasil pengamatannya. Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banysk Beberapa persoalan yang menimbulkan petanyaan atau keraguan dapat diperjelas waktu proses demonstrasi. Kekurangan Metode Demonstrasi Derajat visibilitasnya kurang, peserta didik tidak dapat melihat atau mengamati keseluruhan benda atau peristiwa yang didemonstrasikan kadang-kadang terjadiperubahan yang tidak terkontrol. Untuk mengadakan demonstrasi digunakan ala-alat yang khusus, kadang-kadang alat itu susah didapat. Demonstrasi merupakan metode yang tidak wajar bila alat yang didemonstrasikan tidak dapat diamati secara seksama. Dalam mengadakan pengamatan terhadap hal-hal yang didemonstrasikan diperlukan pemusatan perhatian. Dalam hal ini banyak diabaikan leh peserta didik. Tidak semua hal dapatdidemonstrasikan di kelas. Memerlukan banyak waku sedangkan hasilnya kadang-kadang sangat minimum. Kadang-kadang hal yang didemonstrasikan di kelas akan berbeda jika proses itu didemonstrasikan dalam situasi nyata atau sebenarnya. Agar demonstrasi mendapaptkan hasil yang baik diperlukan ketekitian dan kesabaran. Macam-Macam Demonstrasi 1. Demonstrasi Pertujukan Demonstrasi pertunjukan ialah sebuah kegiatan yang berfungsi untuk menunjukkan cara kerja atau cara membuat sesuatu untuk diperhatikan secara seksama. 2. Demonstrasi Penolakan Demonstrasi penolakan yaitu segala wujud aksi protes kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan bersama. Sejarah Singkat Demonstrasi Aksi demonstrasi dilakukan oleh banyak orang dan biasanya dilakukan oleh mahasiswa, buruh, atau anggota suatu organisasi. Demonstrasi ini merupakan salah satu cara kelompok tertentu menyuarakan idenya dan tidak heran aksi ini kerap menimbulkan kerugian meskipun tujuannya bisa dibilang cukup baik, “agar suara didengar”. Aksi demonstrasi ini sudah ada sejak 71 tahun sebelum masehi. Spartakus merupakan seorang pemimpin budak terkemukan melakukan aksi demonstrasi dan merupakan aksi demonstrasi yang terkenal. ermula dari segerombolan kecil budak dan jumlahnya yang terus berkembang hingga mencapai 120 ribu orang yang terdiri atas pria, wanita dan anak-anak. Gerombolan tersebut bekeliaran di seluruh Italia dan melakukan panjarahan. Marcus Licinius Crassus merupakan komandan militer pada masa itu berhasil menghentikkan pemberotakan tersebut. Meskipun demikian, pemberontakan tersebut memberikan pengaruh tidak langsung terhadap politik romawi selama bertahun-tahun. Faktor Pendukung Demonstrasi 1. Isu atau Tema Aksi demonstrasi biasanya dilatarbelakangi oleh isu atau masalah tertentu. Tema yang paling umum adalah kondisi psikologis masyarakat yang berkaitan dengan masalah keadilan sosial, HAM, dan harga diri. 2. Media dan Pers Keberadaan media dan pers sangat membantu dalam pelaksanaan aksi demonstrasi. Demonstrasi yang terjadi di beberapa tempat biasanya akan diliput oleh pencari berita dan hingga akhirnya disebarkan kemana-mana, seperti melalui siaran televisi, berita online atau media cetak. 3. Masyarakat Sipil Aksi demonstrasi merupakan wujud protes kekecewaan yang dilakukan oleh kelompok menengah ke atas dan menengah ke bawah yang kecewa dengan perlakuan atasannya. Kelompok yang dikenal dengan masyarakat sipil ini biasanya memiliki kemampuan menggiring opini publik. 4. Dukungan Pihak penguasa dapat ditekan oleh aksi demosntrasi dengan menggunakan tiga elemen yang dibutuhkan. Elemen tersebut adalah dukungan jaringan, dukungan militer dan dukungan uang. Ketiga elemen tersebut sangat penting dalam melancarkan aksi demonstrasi. Faktor Penyebab Demonstrasi 1. Ketidakadilan Sosial Isu ketidakadilan sosial seringkali menjadi penyebab timbulnya gesekan di masyarakat yang berujung pada aksi unjuk rasa. Masyarakat yang merasa tidak mendapatkan keadilan sosial berkumpul untuk menyuarakan pendapat dan keinginannya. Dengan melakukan aksi ini para demonstran menuntun dan berharap akan mendapatkan keadilan yang lebih merata. 2. Ketidaksesuaian Pendapat Perbedaan pendapat yang sangat bertolak belakang antar masing-masing pihak dapat menyebabkan timbulnya aksi unjuk rasa. Demonstrasi dianggap dapat menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi sehingga dengan aksi demonstrasi diharapkan dapat menampung pendapat hingga tercapai tujuan bersama. 3. Aspirasi Masyarakat yang Belum Terpenuhi Demontrasi merupakan salah satu bentuk aksi masyarakat dalam memantau kinerja para pengelola negara. Dengan adanya demonstrasi akan membuat para pengelola negara lebih sigap dalam memenuhi aspirasi masyarakat. Dampak Demonstrasi 1. Kerusuhan Demonstrasi dapat menimbulkan kerusuhan. Kerusuhan yang terjadi karena adanya demonstrasi biasanya terjadi dikarenakan demonstrasi yang bersifat radikalisme. Demonstrasi dengan unsur kekerasan sering terjadi pada demonstrasi yang dilakukan sekelompok buruh. Beberapa oknum buruh akan melakukan tindak penyerangan jika suara dari kelompoknya tidak mendapatkan balasan dari pihak pemerintahan. 2. Penangkapan “Otak” Demonstrasi Pemerintah akan menyuruh petugas keamanan menangkap oknum yang memprovokasi terjadinya demonstrasi. Hal tersebut dikarenakan pemilik kebijakan dalam hal ini pemerintah tidak ingin sistemnya dikehendaki perubahan yang diinginkan sekelompok pendemo. 3. Menghambat Laju Pembangunan Daerah Terjadinya demonstrasi dapat menghambat laju pembangunan daerah. Hal ini dikarenakan pada sekelompok massa yang menginginkan penurunan harga BBM dikehendaki oleh pemerintah. Jika harga BBM turun atau tidak jadi naik maka yang terjadi adalah pemasukan dari APBD akan berkurang karena tidak jadi mandapat tambahan pemasukan dari naiknya harga BBM. Hal tersebut didukung dengan anggaran yang digunakan untuk pembangunan daerah berkurang untuk memberikan subsidi kepada masyarakat lewat tidak jadinya menaikkan harga BBM. Itulah sebabnya pembangunan daerah akan terhambat karena dana yang digunakan untuk keperluan pembangunan digunakan untuk memberi subsidi kepada masyarakat. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Demonstrasi Pengertian, Sejarah, Macam, Pendukung, Penyebab, Dampak, Kelebihan & Kekurangannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Boikot Adalah Globalisasi Adalah Negara Berkembang Demokrasi Terpimpin Sistem Ekonomi Demokrasi Demonstrasimenentang suatu kebijakan merupakan salah satu contoh dari? answer choices kerja sama yang dilakukan dengan cara menerima unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagau salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan disebutAdakah diantara kalian yang sudah pernah ikut memberikan suara dalam pemilihan umum? Jika belum, pasti pernah melihat orang tua atau orang-orang di sekitar melakukan atau menjadi bagian dari hegemoni tersebut bukan? Pemilihan umum sendiri merupakan salah satu wujud dari partisipasi warga negara dalam pemerintahan. Meskipun masih usia sekolah, saat umur kita 17 tahun, maka kita akan memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi terhadap kehidupan politik negara. Atau secara singkatnya, ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik. Partisipasi Politik bisa diartikan sebagai kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik, dengan tujuan memengaruhi pengambilan keputusan politik. Hal ini umumnya dilakukan seseorang dalam posisinya sebagai warga negara, bukannya politikus ataupun pegawai negeri. Dan sifatnya un sukarela, bukan dimobilisasi oleh negara ataupun partai yang berkuasa. Menurut Ramlan Surbakti, partisipasi politik dibagi menjadi dua, yani partisipasi aktif dan pastisipasi pasif. Patisipasi aktif adalah kegiatan warga negara dalam ikut serta menentukan kebijakan dan pemilihan pejabat pemerintahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi kepentingan bersama. Sedangkan partisipasi pasif adalah kegiatan warga negara yang mendukung jalannya pemerintahan negara dalam rangka menciptakan kehidupan negara yang sesuai tujuan. Sementara itu, A. Almond membagi bentuk-bentuk partisipasi politik menjadi konvensional dan nonkonvensional dengan penjelasan sebagai berikut. Partisipasi Secara Konvensional 1. Pemberian suara voting Pemungutan suara adalah alat untuk mengekspresikan dan mengumpulkan pilihan partai atau calon dalam pemilihan. Bangsa Yunani kuno melakukan pemungutan suara dengan menempatkan baru kerikil di sebuah jambangan besar, yang kemudian memunculkan istilah psephology, atau kajian mengenai bermacam-maca pemilihan umum. Baca juga Apa Saja Unsur Infrastruktur Politik? Menjelang akhir abad ke-19, kebanyakan negara Barat memberikan hak suara kepada sebagian besar pria dewasa dan selama dasawarsa awal abad ke-20, hak itu diperluas kepada sebagian besar wanita dewasa. Pemilihan-pemilihan kompetsi yang bebas dianggap sebagai kunci bagi demokrasi perwakilan. 2. Diskusi Politik Hal ini merupakan ajang tukar pikiran tentang masalah-masalah publik untuk kemudian dicarikan pemecahannya yang secara langsung berpengaruh terhadap kebijakan publik. 3. Kegiatan Kampanye Dalam masa pemilihan umum, baik pemilihan kepala daerah dan presiden, bentuk kegiatan ini sangat marak dipilih sebagai sarana efektif dalam menyampaikan aspirasi dari sebuah partai kepada masyarakat pemilihnya. Media kampanye pun beragam, antara lain poster, kaos, bendera, yang semua diberikan kepada masyarakat umum atau dengan melakukan pemasangan alat peraga yang tentunya tidak diperkenankan melanggar peraturan perundang-undangan. 4. Membentuk dan bergabung dengan kelompok kepentingan Hal ini biasanya dilakukan dengan ikut membentuk organisasi sosial keagamaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan sebagai upaya memperjuangkan kepentingannya kepada pemerintah atau menjadi anggota dari salah satu organisasi sosial keagamaan. 5. Komunikasi individual dengan pejabat dan administrasi Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi anggota parlemen untuk menyalurkan aspirasi, mendatangi Walikota/Bupati/Camat, kepala dinas untuk menanyakan sesuatu yang menyangkut masalah publik. Partisipasi secara Nonkonvensional 1. Pengajuan petisi Petisi adalah pernyataan yang disampaikan kepada pemerintah untuk meminta agar pemerintah mengambil tidakan terhadap suatu hal. Hak petisi ada pada warga negara dan juga badan-badan pemerintahan, seperti kabupaten dan provinsi agar pemerintah pusat membela atau memperjuangkan kepentingan daerahnya. Petisi juga berarti sebuah dokumen tertulis resmi yang disampaikan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan persetujuan dari pihak tersebut. Umumnya petisi ditandatangani oleh beberapa orang atau sekelompok besar orang yang mendukung permintaan yang terdapat dalam dokumen. 2. Demostrasi Unjuk rasa Demonstrasi adalah hak demokrasi yang dapat dilaksanakan dengan tertib, damai dan intelek. Demonstrasi merupakan sebuah media dan sarana penyampaian gagasan atau ide-ide yang dianggap benar dan berupaya mempublikasikannya dalam bentuk pengerahan massa. Demonstrasi merupakan sebuah sarana atau alat yang sangat terkait dengan tujuan digunakannya sarana atau alat tersebut dan cara penggunaannya. 3. Konfrontasi Konfrontasi digolongkan sebagai bentuk partisipasi politik nonkonvensional karena aspirasi diperjuangkan dengan cara-cara yang tidak mengindahkan pandangan dan hak pihak lain. Dengan kata lain, pihak lain diposisikan sebagai lawan yang harus tunduk untuk mengabulkan aspirasinya. Jadi, dalam konfrontasi tidak dikenal kompromi tetapi merupakan penaklukan. Konfrontasi sendiri dianggap sesuatu yang tidak lazim dalam negara demokrasi. 4. Mogok Mogok adalah penghentian proses produksi demi suatu tuntutan tertentu. Dalam realitas, ada dua kemungkinan yang menyebabkan proses produksi berhenti, yaitu buruh secara sadar berhenti bekerja dan keluar pabrik serta pemblokiran kawasan dan jalanannya sehingga sebagian besar buruh tidak bisa masuk ke pabrik untuk bekerja. Pemogokan bisa terjadi di tingkat pabrik, kawasan sampai tingkat nasional yang melibatkan buruh di berbagai kota dalam satu negeri. Pemogokan yang lebih luas dilakukan bukan saja karena tuntutan yang sama, tetapi karena hubungan produksi itu bersifat luas, tidak hanya melibatkan satu atau dua pabrik. Pemogokan kadang digunakan pula untuk menekan pemerintah untuk mengganti suatu kebijakan. 5. Tindakan kekerasan politik Kekerasan politik merupakan reaksi beberapa kelompok masyarakat yang menilai para pemegang kekuasaan kurang adil dalam mengelola berbagai konflik dan sumber kekuasaan yang ada. Bahkan, pemegang kekuasaan dinilai dengan wewenang strukturalnya memakai cara-cara nondialogis atau nonmusyawarah untuk menyelesaikan konflik. 6. Perang gerlya Cara ini digunakan pada masa perang kemerdekaan dengan tujuan melemahkan atau menghancurkan kekuasaan kelompok lain dengan jalan perumpahan darah. Meski begitu. pada masa sekarang sistem perang gerilya juga bukannya tidak pernah dilakukan. Terlebih oleh kelompok gerakan-gerakan sporadis. Please follow and like us
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, kebijakan publik serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan masalah tertentu. kalimat tersebut merupakan pengertian kebijakan publik menurut pendapat kartasasmita. Melakukan aksi demonstrasi menentang kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan merupakan salah satu contoh konkret dari penerapan budaya politik.... a. parokial kaulad. militane. partisipan gubS.